Mana yang lebih baik?
Secara keseluruhan, keduanya sama-sama baik dan cocok untuk tipe pemain yang berbeda. PS5 versi standar lebih cocok untuk pemain yang suka mengoleksi game fisik atau gemar menjual dan membeli game fisik, entah itu baru maupun bekas. Di sisi lain, jika kamu adalah pemain kasual yang tidak memiliki banyak waktu untuk bermain game, tidak ingin ribet dan lebih menyukai game digital, maka PS5 versi digital jadi opsi terbaik untuk dipilih. Apa pun pilihannya, keduanya sama-sama sempurna untuk bermain game AAA terkini.
Itulah tadi ulasan mengenai mana yang terbaik di antara PS5 versi fisik dan digital. Jika disuruh memilih di antara keduanya, mana yang akan kamu pilih?
Baca Juga: 7 Game PS5 Terbaik untuk Anak-Anak, Dijamin Family-Friendly!
Performa dan penyimpanan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Perbedaan desain dan juga komponen berupa optical disc drive tidak berpengaruh terhadap performa keduanya. Baik PS5 versi standar maupun digital sama-sama menawarkan pengalaman gaming next-gen dengan dukungan 4K di 120fps, ray tracing dan 3D audio. Keduanya juga sama-sama dibekali dengan CPU berbasis AMD Ryzen Zen 2, GPU berbasis AMD RDNA 2 dan RAM 16GB GDDR6. Untuk penyimpanan sendiri, keduanya hadir dengan penyimpanan SSD berukuran 825GB.
Sony mulai melakukan pengiriman Playstasion 5 ke konsumen mulai 12 November 2020 di sejumlah negara. Konsumen yang sudah pre-order tentu akan mendapat PS5 lebih cepat.
Di Indonesia, PlayStation 5 baru bisa dipesan pada 18 Desember 2020, dan suplai baru akan dilakukan pada 22 Januari 2021. Konsumen yang tertarik pesan diarahkan ke situs Playstation Indonesia.
Konsumen dalam negeri tersedia dua varian PS5, yaitu versi digital dijual dengan harga Rp7,3 juta, dan versi standar akan dibanderol dengan harga Rp8,8 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan di antara keduanya hanya pada tambahan disk drive Ultra HD Blu-Ray. Versi digital lebih tipis sebab perusahaan tidak menyematkan drive (hard disk), karena itu pemilik harus download game.
Versi standar sudah dibekali dengan disk drive untuk memasukkan blue-ray. Artinya pemilik bisa saling bertukar blue-ray game dengan orang lain.
PS5 dibekali prosesor generasi ketiga AMD Ryzen 2 dengan 8 cores 16 Threads. GPU sudah menggunakan AMD Radeon RDNA 2 untuk menghasilkan game yang nyata.
Varian standar dan digital edition PS5 menyuguhkan RAM 16GB GDDR6, 3D AudioTech guna menciptakan suara yang berkualitas dan jelas mengutip situs PlaySation, Rabu (11/11).
Sony menggunakan solusi SSD eksklusif untuk meningkatkan waktu pemuatan game. SSD akan menyediakan penyimpanan 852GB dan kinerja sampai 5,5GB. Secara performa tidak ada yang berbeda dari kedua varian itu.
PS5 sudah menyimpan controller DualSense. Perbedaan paling mencolok adalah DualSense dibekali dengan mikrofon sehingga pengguna tak perlu lagi menggunakan headset untuk berbicara dengan pemain lain.
Jakarta, CNBC Indonesia - Besok (12/11/2020), Sony akan meluncurkan PlayStation 5 atau PS5 di sejumlah negara. Ada dua konsol yang dikenalkan, yakni PS5 Digital Edition dan PS5 drive disk Ultra HD Blu-ray. Apa bedanya?
Perbedaannya hanya pada drive-disk saja. PS 5 Digital Edition adalah konsol game PS 5 yang kehilangan punuk drive-disk di samping. Artinya tidak ada slot untuk memasukkan cakram blue-ray fisik.
Untuk bisa bermain game di konsol PS 5, pengguna tinggal membeli game versi digital yang tersedia di PS Store. "Pengalaman bermain konsol game tetap sama, jadi pilihannya ada di tangan Anda," ujar Sid Shuman, Senior Director SIE Content Communications, seperti dilansir dari blog resmi PlayStation, Rabu (11/11/2020).
Dari sisi spesifikasinya sama saja. Arsitek PS 5 Mark Cerny mengatakan PS 5 akan memakai penyimpanan SSD dan prosesor AMD termutakhir.
Konsol terbaru milik Sony ini juga akan hadir dengan prosesor AMD Zen 2 (octa-core) berkecepatan 3,5 GHz beserta prosesor grafis berbasis RDNA 2 milik AMD. PS5 juga akan dibekali dengan RAM 16 GB.
Lebih lanjut, Mark menerangkan, pada HDD, perangkat akan membutuhkan waktu baca selama 2 hingga 50 milidetik untuk memuat data sebesar 50-100 MB. Sementara penggunaan SSD dinilai lebih efisien karena memiliki performa 10 kali lebih cepat dibanding HDD. Bahkan untuk membaca sebuah game, hanya membutuhkan waktu 2,7 detik saja.
"PS5 akan datang dengan secara eksklusif dengan 865 GB SSD," jelas Mark."[PS5] perjalanan ke game akan menjadi sangat cepat. Seperti efek fade-in, fade-out."
Selain itu, PS5 tidak akan terbatas pada SSD itu saja. Ini juga akan memiliki dukungan untuk hard drive USB yang dapat digunakan untuk fitur backward compatibility di mana pengguna bisa memainkan game PlayStation 4 melalui HDD.
Mark juga mengungkap bahwa konsol ini telah mampu mendukung gambar baik pada resolusi 4K maupun 8K. Konsol ini juga akan bisa membaca game dari piringan Ultra High Definition (UHD) Blue-Ray.
Detail tambahnya, PS5 juga akan mengusung fitur Ray Tracing berkualitas tinggi dan audio yang dinamakan Tempest 3D Audio Tech yang mampu mengeluarkan suara game secara 3D dan menyeluruh di setiap ruangan.
Di Indonesia, pemesanan PS5 akan dibuka mulai 18 Desember 2021 dan peluncurannya pada 22 Januari 2021. PS5 Digital Edition dijual Rp 7,3 juta dan PS5 drive disk Ultra HD Blu-ray Rp 8,8 juta.
Collect a wide variety of Card types featuring standout performers on the pitch, players in high-profile leagues, legends of the game and many more. Sign players using GP, eFootball Coins, eFootball Points and other items, all of which can be earned in-game.
Look out for POTW (Player of the Week) Cards featuring players who've put in exceptional performances, and special Cards celebrating big names from the past and present.
Hogwarts Legacy is an immersive, open-world action RPG set in the world first introduced in the Harry Potter books.
Embark on a journey through familiar and new locations as you explore and discover magical beasts, customize your character and craft potions, master spell casting, upgrade talents and become the wizard you want to be.
Experience Hogwarts in the 1800s. Your character is a student who holds the key to an ancient secret that threatens to tear the wizarding world apart. Discover the feeling of living at Hogwarts as you make allies, battle Dark Wizards and ultimately decide the fate of the wizarding world.
Your legacy is what you make of it. Live the Unwritten.
Black Myth: Wukong is an action RPG rooted in Chinese mythology and based on Journey to the West, one of the Four Great Classical Novels of Chinese literature.
You shall set out as the Destined One to venture into the challenges and marvels ahead, to uncover the obscured truth beneath the veil of a glorious legend from the past.
As the Destined One, you shall encounter powerful foes and worthy rivals throughout your journey. Fearlessly engage them in epic battles where surrender is not an option.
Aside from mastering various staff techniques, you can also freely combine different spells, abilities, weapons, and equipment to find the winning strategy that best suits your combat style.
Xiaomi menghadirkan Poco X3 Pro di Indonesia sebagai mid-range killer terbaru dengan performa flagship. Sebagai kejutan, mereka juga memboyong Poco F3 sebagai flasghip killer generasi selanjutnya.
Poco X3 Pro menjadi ponsel pertama di dunia dan di Indonesia, yang menggunakan chipset Snapdragon 860. Chipset ini merupakan varian baru dari Snapdragon 855, chipset flagship yang diluncurkan Qualcomm dua tahun yang lalu.
"Poco X3 Pro menggunakan chipset 4G paling bertenaga saat ini Snapdragon 860, juga menjadi ponsel pertama di dunia yang menggunakan Snapdragon 860. Chipset 4G yang sangat bertenaga untuk gaming dan juga membuat baterai lebih efisien," kata Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prosesor Snapdragon seri 8 bukan satu-satunya fitur flagship yang dibawa oleh Poco X3 Pro. Ponsel kelas menengah ini juga menggunakan memori internal dengan format UFS 3.1 yang biasanya hanya ditemukan di ponsel flagship.
Chipset ini disandingkan dengan pilihan RAM LPDDR4X 6GB dan 8GB serta pilihan memori internal 128GB dan 256GB. Jika dirasa kurang, tersedia slot microSD hingga 1TB.
Meski tampilannya identik dengan Poco X3 NFC yang diluncurkan di Indonesia Oktober tahun lalu, Poco X3 Pro membawa sejumlah peningkatan dari segi spesifikasi. Layar LCD-nya berukuran 6,67 inch dengan resolusi 1080 x 2400 (FHD+).
Untuk membuat ponsel ini makin menarik untuk gamer, layarnya dilengkapi dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240Hz. Konten hiburan bisa dinikmati dengan maksimal dengan HDR10 dan Widevine L1.
Poco X3 Pro memiliki empat kamera belakang dengan kamera utama 48 MP dan kamera depan 20 MP. Performanya ditunjang baterai 5.160 mAh dengan pengisian cepat 33W dan LiquidCool Technology 1.0 Plus.
Beralih ke Poco F3 yang akan menjadi flagship killer terbaru penerus Poco F2 Pro. Sebenarnya ponsel ini adalah Redmi K40 versi rebrand untuk pasar global.
Ponsel ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 870 yang merupakan versi terbaru dari chipset flagship Snapdragon 865 yang dikenalkan tahun lalu. Karena sudah menggunakan Snapdragon 870, ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G.
"Menarik sekali chipset Snapdragon 870. Chipset 5G 7nm paling bertenaga yang ada di pasar saat ini," kata Alvin.
Poco F3 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Alvin bahkan mengklaim kinerja Snapdragon 870 lebih optimal ketimbang Snapdragon 888 yang digunakan Mi 11 karena merupakan kombinasi sempurna antara performa dan thermal. Performanya didukung dengan pilihan RAM LPDDR5 6GB dan 8GB, dengan pilihan memori internal UFS 3.1 128GB dan 256GB.
Poco F3 menggunakan layar E4 Dynamic AMOLED berukuran 6,67 inch dengan resolusi FHD+. Layarnya dilengkapi dengan refresh rate 120Hz, HDR10+ dan touch sampling rate 360Hz yang diklaim lebih tinggi ketimbang ponsel gaming kebanyakan.
Ponsel ini dibekali dengan tiga kamera belakang dengan kamera utama 48 MP dan kamera depan 20 MP. Baterai 4.520 mAh dan pengisian cepat 33W melengkapi spesifikasi Poco F3.
Poco X3 Pro hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Phantom Black, Frost Blue, dan Metal Bronze. Sementara Poco F3 juga memiliki tiga pilihan warna yang terdiri dari Arctic White, Night Black dan Deep Ocean Blue.
Penasaran dengan harganya? Berikut ini harga masing-masing varian Poco X3 Pro dan Poco F3 di Indonesia:
Poco X3 Pro mulai tersedia pada 22 April 2021 pukul 12.00 WIB dan bisa dibeli secara online di Shopee, Akulaku, toko online resmi Po.co.id, dan toko resmi Mi Store. Sedangkan Poco F3 akan dijual perdana pada 28 April 2021 pukul 12.00 dan bisa dibeli secara online di JD.id, toko online resmi Po.co.id, dan toko resmi Mi Store.
This Account has been suspended.
Tidak seperti PS4, ketika dirilis, PS5 langsung hadir dalam dua varian berbeda yaitu varian standar dan digital. Secara spesifikasi keduanya sama namun bedanya, versi digital tidak memiliki Optical Disc Drive atau ODD sehingga hanya digunakan untuk bermain game-game digital saja.
Selain itu, versi digital juga sedikit lebih ramping dan punya tampilan yang lebih simetris. Jika kamu tertarik untuk membeli PS5 dan bingung memilih mana yang terbaik di antara keduanya, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Salah satu perbedaan di antara PS5 versi standar dan digital adalah harga. Ketika diluncurkan, versi standar dibanderol di harga US$500 sementara versi digital lebih murah di harga US$400. Namun, kelangkaan di awal perilisannya membuat keduanya jadi semakin mahal dengan harga hampir dua kali lipat. Di Indonesia sendiri, PS5 versi standar saat ini bisa ditemukan di kisaran harga Rp9 jutaan, sementara untuk versi digital di kisaran harga Rp8 jutaan.
Mengapa harus membeli PS5 versi standar
Ada banyak alasan mengapa PS5 versi standar direkomendasikan untuk dibeli. Jika kamu punya game PS4 versi fisik, maka kamu bisa memainkannya di PS5 mengingat konsol generasi terbaru itu telah mendukung backward compatibility. Selain itu, jika menggunakan PS5 versi standar, kamu juga tidak perlu mengunduh banyak data game karena sebagian besar data sudah tersimpan di disc game-nya dan yang perlu kamu unduh hanyalah patch atau update saja.
Optical Disc Drive
Seperti yang sudah dibahas di awal tadi, PS5 versi standar memiliki optical disc drive bawaan yang bisa memainkan game-game fisik PS5, film Blu-ray dan jenis media lainnya. Di sisi lain, PS5 versi digital tidak dilengkapi dengan optical disc drive sehingga pemain hanya bisa memainkan game digital yang dibeli dari PlayStation Store dan streaming film dari layanan seperti Netflix. Dengan kata lain, PS5 versi standar lebih memberi pemain kebebasan dalam memilih format game yang mereka inginkan.
Meski desain PS5 versi standar dan digital sama persis, PS5 versi standar punya bodi yang sedikit lebih besar untuk mengakomodasi optical disc drive yang diusungnya. Karena PS5 versi digital tidak memiliki komponen tersebut, desainnya jadi bisa lebih ramping dan juga simetris. Untuk berat, keduanya hanya beda ½ kg saja dengan versi digital jauh lebih ringan. Meskipun begitu, PS5 keluaran terbaru punya bobot yang lebih ringan dibanding keluaran pertama karena perubahan pada sistem pendingin dan komponen internal lainnya.
Baca Juga: Diremehkan Padahal Bagus, Ini 7 Game Paling Underrated di PS5
Mengapa harus membeli PS5 versi digital
PS5 versi standar memang punya banyak keunggulan, namun PS5 versi digital juga punya keunggulan yang tidak bisa dibilang sedikit. Beberapa di antaranya adalah harga yang lebih terjangkau sehingga kamu bisa mengalokasikan dana yang kamu hemat untuk membeli game PS5 pertama kamu. Di samping itu, PS5 versi digital juga lebih direkomendasikan jika kamu tidak begitu suka mengoleksi game-game fisik atau lebih menyukai desainnya yang ramping dan simetris.